LELANG BIOLA STRADIVARI DI NEW YORK

Oleh Marcus Franklin
diterjemahkan oleh penulis

The Associated Press
17 Mei 2006

NEW YORK -- Lelang biola Stradivari yang hampir berusia 300 tahun dibuka dengan harga 700,000 dolar Amerika dan secara cepat naik menjadi 1 juta dolar Amerika. Desahan nafas, bisikan dan tawa yang memenuhi ruangan menjelaskan harga puncak yang terus didaki meskipun semakin tinggi. Segera sesudah itu menjadi 2 juta dolar, kemudian menjadi3 juta dolar.

Biola tersebut terjual hari Selasa sebesar lebih dari 3,5 juta dolar Amerika yang menjadi rekor harga tertinggi alat musik yang pernah dibayar dalam sebuah pelelangan, kata Christie. Biola adalah salah satu alat musik yang paling berharga di dunia.

Alat musik tersebut, dibuat tahun 1707 oleh seorang pembuat biola dari Italia, Antonio Stradivari, terjual seharga 3,544,000 juta dolar Amerika. Pemenang tawaran, termasuk komisi rumah lelang, memecahkan rekor dari 2,032,000 dolar Amerika yang dibayarkan untuk Stradivari yang lain di lelang Christie bulan April 2006, menurut pernyataan rumah lelang.

Pemilik yang baru yang tidak diketahui siapa orangnya, membeli biola tersebut lewat telepon.

Kerry K. Keane, yang mengepalai departemen alat musik dan penawar proxy Christie, menggambarkan dia sebagai seorang "laki laki yang sudah internasional" dan seorang "dermawan dan pelanggan seni" yang mencintai musik klasik.

Biola, yang diperkirakan terjual seharga1.5 juta dolar Amerika sampai 2.5 juta dolar Amerika, mungkin akan terdengar segera di panggung dunia, kata Keane, menolak untuk menjelaskan secara detil.

Pemilik biola sebelumnya, yang juga ingin diingat sebagai orang yang tak dikenal, membawanya secara pribadi tahun 1992 dari sebuah estate, kata Keane dan meminjamkannya kepada violis termasuk Kyoko Takezawa, seorang solis orkestra, resitalis dan artis rekamanyang telah pentas bersama dengan banyak orkestra terbaik di dunia.

Biola tersebut, dibuat di Cremona, Italia, merupakan buatan Stradivari pada periode kejayaanya. Para musisi dan kolektor banyak yang sangat menginginkan biola yang dia buat dari tahun 1700 sampai 1720 karena kecantikannya dan suaranya yang sangat unggul, kata Christie.

Seorang pemain biola sekaligus guru, membawa biola itu ke Amerika tahun 1911. Sejak itu kemudian dimiliki oleh bermacam macam pemilik.

Biola tersebut dimamai The Hammer untuk Christian Hammer, kolektor Swedia abad 19.

Pelelangan hari Selasa untuk biola berukuran 14 inci yang diletakkan di depan podium para peserta lelang, dimulai dengan harga 700,000 ribu dolar Amerika, dengan cepat naik menjadi1 juta dolar sebelum berakhir dengan harga final kurang dari lima menit.

"Selalu menjadi sebuah mode memiliki sebuah Stradivari," kata Keane.

Rekor Lelang Balai Cristie dan Sejarah Lady Tenant

oleh Miyoshi Masato

Biola Stradivari memecahkan rekor dunia dalam pelelangan Balai Cristie New York
Pembeli Amerika membayar 2,032,000 juta dolar Amerika untuk biola tersebut

Sebuah biola Stradavius buatan tahun 1699, ketika Antonio Stradivari berusia 55 tahun, telah terjual dalam lelang di New York sebesar 2,032,000 dolar Amerika membuatnya menjadi alat musik paling mahal yang terjual dalam lelang Balai Cristie bulan April 2006.

Biola tersebut, yang sampai di tangan pembeli pribadi di Amerika, telah dicari sejarah kepemilikannya – meskipun sejarah pertamanya tidak diketahui. Catatan paling awal, biola tersebut dimiliki oleh pemain biola Prancis yang terkenal Charles Philippe Lafont, seorang kontemporer dan lawan dari Nicolo Paganini. Setelah kematiannya tahun 1839 biola tersebut melewat seorang penjual dari London ‘W. E. Hill and Sons’, yang membuat catatan tentang pentingnya alat musik dalam seminarnya yang berjudul 'Antonio Stradivari, Hidup dan Pekerjaanya'. Tahun 1900 Arthur F. Hill menjual biolannya kepada pengusaha dari Skotlandia Sir Charles Tennant, yang menghadiahkannya kepada istrinya, seorang pemain biola amatir, Marguerite Miles. Biola tersebut kemudian dikenal sebagai 'Lady Tennant'.

Tanggal 17 Maret 1900 Arthur Hill menulis surat kepada Lady Tennant sementara mengirimkan biola tersebut ke tempat tinggalnya di 40 Grosvenor Square, ".....meskipun kamu mungkin melihat sebuah Strad yang mungkin kamu bilang adalah berbeda periode atau lebih menarik, kamu tidak bisa mendapatkan satu dalam keadaan yang paling sempurna seperti biola ini. Beberapa biola tidak pernah ada di dalam sebuah took atau mereka ditawarkan secara public dengan cara apapun."

Tahun 1937 biola tersebut menjadi koleksi toko dan ahli seni Max Moller dari Amsterdam. Di tahun yang sam biola itu diikutsertakan dalam pameran di Cremona merayakan 200 tahun Stradivari. Sebaliknya Moller menjual biola itu kepada kolektor dan dermawan, Doctor Bernhard Sprengel dari Hannover, dan selama 24 tahun terakhir biola tersebut menjadi koleksi pribadi kolektor.