Home   Journey   Auction   Gallery   Video  

Saturday, July 15, 2006

Rekor Lelang Balai Cristie dan Sejarah Lady Tenant

oleh Miyoshi Masato

Biola Stradivari memecahkan rekor dunia dalam pelelangan Balai Cristie New York
Pembeli Amerika membayar 2,032,000 juta dolar Amerika untuk biola tersebut

Sebuah biola Stradavius buatan tahun 1699, ketika Antonio Stradivari berusia 55 tahun, telah terjual dalam lelang di New York sebesar 2,032,000 dolar Amerika membuatnya menjadi alat musik paling mahal yang terjual dalam lelang Balai Cristie bulan April 2006.

Biola tersebut, yang sampai di tangan pembeli pribadi di Amerika, telah dicari sejarah kepemilikannya – meskipun sejarah pertamanya tidak diketahui. Catatan paling awal, biola tersebut dimiliki oleh pemain biola Prancis yang terkenal Charles Philippe Lafont, seorang kontemporer dan lawan dari Nicolo Paganini. Setelah kematiannya tahun 1839 biola tersebut melewat seorang penjual dari London ‘W. E. Hill and Sons’, yang membuat catatan tentang pentingnya alat musik dalam seminarnya yang berjudul 'Antonio Stradivari, Hidup dan Pekerjaanya'. Tahun 1900 Arthur F. Hill menjual biolannya kepada pengusaha dari Skotlandia Sir Charles Tennant, yang menghadiahkannya kepada istrinya, seorang pemain biola amatir, Marguerite Miles. Biola tersebut kemudian dikenal sebagai 'Lady Tennant'.

Tanggal 17 Maret 1900 Arthur Hill menulis surat kepada Lady Tennant sementara mengirimkan biola tersebut ke tempat tinggalnya di 40 Grosvenor Square, ".....meskipun kamu mungkin melihat sebuah Strad yang mungkin kamu bilang adalah berbeda periode atau lebih menarik, kamu tidak bisa mendapatkan satu dalam keadaan yang paling sempurna seperti biola ini. Beberapa biola tidak pernah ada di dalam sebuah took atau mereka ditawarkan secara public dengan cara apapun."

Tahun 1937 biola tersebut menjadi koleksi toko dan ahli seni Max Moller dari Amsterdam. Di tahun yang sam biola itu diikutsertakan dalam pameran di Cremona merayakan 200 tahun Stradivari. Sebaliknya Moller menjual biola itu kepada kolektor dan dermawan, Doctor Bernhard Sprengel dari Hannover, dan selama 24 tahun terakhir biola tersebut menjadi koleksi pribadi kolektor.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home